Pengalamanku di Klinik Aborsi Jakarta Pusat

Apakah anda merasa panik dan bertanya-tanya seperti apa sih proses aborsi di klinik aborsi itu dilakukan? Kalau iya, berarti anda mengalami kejadian yang sama dengan saya waktu itu. Kalau pengen baca pengalaman aborsi saya di klinik aborsi jakarta, kami bisa berkunjung kesini https://dizainernotdizaster.blogspot.co.id/2016/06/pengalaman-aborsi-di-klinik-aborsi-jakarta.html
Itu postingan pertama saya.
Kalau ini postingan beberapa bulan setelah saya aborsi

Ketika saya datang ke klinik, saya dihadapkan langsung ke resepsionis kemudian saya dibawa ke ruangan dokter untuk USG dan Konsultasi. Nah, pada saat konsultasi semua dijelasin detil di klinik aborsi tersebut oleh sang dokter obgyn. Inti penjelasannya kurang-lebih seperti ini.

"Usia kandungan kamu 2 bulan atau 9 minggu, proses aborsi vakum aspirasi, vakum aspirasi itu penyedotan melalui mulut rahim. Prosedur aborsi ini tidak akan menimbulkan bekas atau tanda karena prosesnya bukan pembedahan seperti operasi cesar. Nah, untuk usia kandungan dibawah 3 bulan janin masih berbentuk gumpalan darah saja. Jadi proses kurang lebih hanya 10 menitan dan dilakukan bius lokal"

"Apa itu sakit dok?" jawab saya.

"Kebanyakan mereka hanya merasakan perutnya tidak nyaman seperti saat sedang haid, itu saja."

"Apa saya menginap di klinik ini dok?"

"Oh tidak mba, setelah proses aborsi selesai nanti rehat sekitar 30 menit untuk menetralkan sisa pembiusan kemudian bisa langsung pulang. Tapi ada beberapa pantangan makanan yang harus dihindari selama 1 minggu yang nanti akan dijelaskan oleh perawat setelah tindakan aborsi selesai"

"Oh begitu dokter. baiklah dok."

Singkat cerita saya melakukan tindakan di hari itu juga dan pulang hari itu juga. Iya.
Selesai tuntas dalam waktu 1 hari doang. Tapi ini kemungkinan besar untuk usia kandungan dibawah 3 bulan saja kalau tidak salah, karena masih berbentuk gumpalan darah saja katanya".

Di klinik aborsi Jakarta ini anda tidak perlu mengantri btw, waktu itu pasien hanya 1,2 saja.. Saya lihat tempat aborsi ini punya cara yang bagus buat menenangkan pasiennya. Ramah sekali pelayanannya.

Dulu setelah tahu saya hamil, saya langsung mencari obat. Saya mencari obat penggugur kandungan  secara online. Setelah mencari kesana kemari, menimbang-nimbang akhirnya ketemu deh penjual yang menurut saya trusted. Oke. Kemudian saya beli dengan transfer 750 ribu kepada si penjual. Lalu obat itu datang. Pada saat saya konsumsi perut saya terasa sangat kram dan sakit. Bercak darah sedikit keluar. Saya tunggu besok, lusa dan beberapa hari kemudian tidak ada hal yang saya harapkan. Diperut saya masih terasa ada isi. Akhirnya saya berkonsultasi dengan menghubungi salah satu klinik aborsi jakarta[klinikaborsi.net] atas rekomendasi teman. Mereka(pihak klinik) menyarankan agar saya langsung datang ke klinik karena obat tidak dapat menuntaskan aborsi saya. Saya harus diperiksa (USG) kemungkinan Rahim saya harus segera di vakum (ini adalah metode aborsi yang digunakan di klinik aborsi).

Wajib! karena sisa janin yang telah gugur masih tertinggal di dalam rahim saya. Saya menanyakan kepada dokter berapa biaya yang harus saya keluarkan lagi. 2,5 jt kata dokter tersebut. dan itu sudah harga paling bawah alias tidak bisa ditawar waktu itu.

Kalau seperti ini saya kan keluar biaya jadi 2 kali.

Catatan untuk kamu yang hendak aborsi, obat kebanyakan gak work, girls. Hanya bikin kamu rugi. Rugi uang. rugi kesehatan dan penderitaan karena mernikmati efek sampingnya.

Bayangin aja saya jadi keluar uang sia-sia buat beli obat yang ga jelas itu. Dokter yang menangani saya juga bilang, banyak sih kasus seperti saya ini, mereka menggunakan obat terlebih dahulu atau ada juga yang minum jamu jamuan peluntur dulu. Setelah tidak berhasil baru deh datang ke kami.

Banyak orang yang belum teredukasi dengan benar soal aborsi. Ya memang susah dapat edukasi mengenai yang begituan.

Banyak orang yang belum paham dan tahu tentang metode aborsi yang aman. Resiko aborsi secara sembarangan. termasuk saya sendiri. Maka bagi anda yang membaca blog ini, saya harapkan kamu selangkah lebih beruntung dari mereka yang tidak paham mekanisme aborsi yang aman. Biarlah kesalahan masa lalu saya itu jadi pelajaran berharga. Karena gak ada metode aborsi lain yang aman selain dengan medis ditangani dokter spesialis ObGyn tentunya.

Semoga informasi dan sharing saya ini bermanfaat bagi teman-teman sekalian. kalau masih ada yang ingin di tanya saya membuka kolom komentar dibawah. Sampai jumpa.